Ads 468x60px

Labels

Indicator dan gejala kerusakan pada RAM, VGA Card dan Prosesor

           1. RAM

Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM,  ini dikarenakan oleh pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelembaban dan usia pakai komputer itu sendiri, komputer terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Panas, baik dari komponen lain atau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan
menyebabkan kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak. Sehingga menyebabkan terjadinya Blue Screen of Death selama proses instalasi windows XP,Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP,Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll, Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan VGA Card, dan Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori.

            2. VGA Card

        Video Graphic  Accelerator atau dikenal dengan VGA Card memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer. yaitu berfungsi menyimpan salinan gambar yang telah terproses, jika Frame Buffer tersimpan didalam memory yang jelek/rusak, maka akan terjadi artifact, artifact Video memory, dimana layar masih bisa terlihat, namun adanya pergeseran warna substansi, ini adalah gejala umum dari Video memory yang jelek/rusak, artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display. namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahnnya dengan baik.

            3. Prosesor

            Prosesor adalah merupakan bagian terpenting dari komputer, prosesor yang dalam keadaan sehat wal-afiat tentunya tidak akan terbebani oleh proses POST dari BIOS, sehingga bisa dibilang kerja prosesor pada saat POST tidaklah berat. Menghasilkan panas yang berlebih, seperti misal sudah menjalankan OS atau program lain. Jika PC didalam perjalannya tiba2 restart tanpa ada error code dari OS(di windows biasanya BSOD), hardisk sering tidak terdeteksi padahal sudah ganti kabel data dan di tes di pc lain normal,dan gejala terakhir adalah mati sama sekali. Penyebabnya kerusakan PSU biasanya dari faktor external, tidak stabilnya tegangan listrik dan tidak di imbangin dengan menggunakan Stabilizer unit, atau memang kualitas PSU itu sendiri yang memang kurang baik. Dan biasanya untuk PSU bawaan case kelas ekonomi/murahan (like e-case, e-tech, dll ) masa pakai amannya untuk pemakaian rutin tidak lebih dari 1 tahun. Jika pada saat awal PC dihidupkan (masih di proses BIOS/pada menit-menit awal PC dihidupkan) tapi suhu prosesor sudah cukup panas untuk kita pegang, bisa dipastikan Prosesornya jebol atau rusak.

1 komentar:

  1. Blog pertama saya..jadi maaf klau penulisannya kurang jelas atau sulit dimengerti..

    BalasHapus